Paparan Hasil Pekerjaan dan Penyerahan Laporan Pekerjaan Soil Investigation

Situbondo, Taman Nasional Baluran, Selasa 23 April 2024

Pada hari ini dilakukan rapat pemaparan hasil pekerjaan tim pembangunan jalan tol Probolinggo Banyuwangi / Tol Probowangi. Pekerjaan pengecekan kualitas dan kondisi tanah yang akan dijadikan sebagai objek proyek atau lebih dikenal dengan istilah soil investigation telah selesai dilaksanakan oleh tim pada bulan Januari-Februari 2024. Tim pekerjaan tol tersebut terdiri dari perwakilan PT. JPB dan PT Cipta Strada sebagai lead proyek pekerjaan Tol Probowangi yang kelak akan melintas di hutan Taman Nasional Baluran.

Pada rapat kali ini dihadiri secara langsung Kepala Balai TN Baluran, Dr.Ir.Johan Setiawan, S.Hut.,M.Sc, pejabat lingkup TN Baluran dan staff terkait. Perwakilan dari PT JPB yaitu Ridho Fraditya dan tim sebagai penanggungjawab presentasi hasil kegiatan. Adapun rapat dilaksanakan di ruang pertemuan wisma cinta alam lingkup kantor balai TN Baluran.

Arahan Kementerian PUPR tentang pembangunan tol Probowangi di hutan TN Baluran akan dibangun jembatan sepanjang 2,6 km dengan jumlah tiang yang belum diputuskan hingga saat ini. Lebih lanjut disampaikan Ridho bahwa akan dilakukan pengujian tanah terlebih dahulu untuk memastikan kondisi dan kualitas tanah yang akan dibangun jembatan. Sampling tes untuk uji tanah dilakukan dengan melakukan pengeboran tanah di hutan Baluran sedalam 20-30 meter. Hasil kajian tanah menunjukkan bahwa kondisi tanah di Baluran mengandung bebatuan dengan jumlah yang sangat melimpah.

Berbeda dengan arahan dari Kementerian PUPR, Dirjen KSDAE Kementerian LHK, Prof.Dr.Satyawan menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tol di hutan TN Baluran harus sepanjang 13,6 km. Dirjen KSDAE menyampaikan arahan tersebut dengan dasar kajian ekologi dan aspek utama konservasi keanekaragaman hayati di TN Baluran.

Biaya pembangunan ruas jembatan tol Probowangi jika sepanjang 13,6 km akan menghabiskan biaya sebesar 12,2 Triliun rupiah, sedangkan apabila sepanjang 2,6 km akan menghabiskan biaya negara sebesar 5,7 Triliun rupiah.

Pembangunan jalan tol merupakan proyek atau kegiatan strategis nasional yang menyangkut hajat hidup warga negara Indonesia. Semoga pembangunan proyek nasional ini tetap mengedepankan aspek kelestarian alam dan konservasi bukan sekedar penyelesaian akses jalan untuk kepentingan manusia.







Informasi:

Taman Nasional Baluran:

Jl. Raya Banyuwangi – Situbondo Km.35 Wonorejo, Banyuputih, Situbondo